Pembaharuan pendidikan dengan kurikulum berbasis Al-Qur’an dan Sunnah sedang menjadi sorotan utama dalam dunia pendidikan saat ini. Banyak ahli pendidikan yang meyakini bahwa pendekatan ini dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dalam proses pembelajaran.
Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Kurikulum berbasis Al-Qur’an dan Sunnah dapat memperkuat akar nilai-nilai keislaman dalam pendidikan, sehingga menciptakan generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.”
Pendekatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang agama, tetapi juga membentuk karakter dan moral yang kuat pada setiap individu. Dengan mempelajari dan mengaplikasikan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan siswa dapat menjadi manusia yang bertakwa dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam implementasinya, pembaharuan pendidikan dengan kurikulum berbasis Al-Qur’an dan Sunnah juga membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen pendidikan, mulai dari guru, orang tua, hingga lembaga pendidikan itu sendiri. Keterlibatan semua pihak akan memastikan keberhasilan dari program ini.
Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, seorang akademisi Islam, “Pembaharuan pendidikan dengan kurikulum berbasis Al-Qur’an dan Sunnah membutuhkan konsistensi dan kesungguhan dalam melaksanakannya. Namun, hasilnya akan sangat memuaskan jika dilakukan dengan baik.”
Dengan demikian, pembaharuan pendidikan dengan kurikulum berbasis Al-Qur’an dan Sunnah bukan hanya sekedar wacana, tetapi sebuah langkah konkret untuk menciptakan generasi yang unggul secara intelektual dan spiritual. Semoga pendekatan ini dapat terus dikembangkan dan memberikan dampak positif yang besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.